Gerak Osilasi dan Jatuh Bebas
1. Gerak Osilasi
Osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifik osilasi, yaitu osilasi mekanis. Osilasi tidak hanya terjadi pada suatu sistem fisik, tapi bisa juga pada sistem biologi dan bahkan dalam masyarakat. Osilasi terbagi menjadi 2 yaitu osilasi harmonis sederhana dan osilasi harmonis kompleks. Dalam osilasi harmonis sederhana terdapat gerak harmonis sederhana.
Jika bandul bergerak dari A maka alur pergeraka bandul adalah A ke B ke C ke B lalu balik ke posisi semula A, disebut 1 getaran.
Osilasi harmonik teredam adalah osilasi yang seiring berjalannya waktu akan berhenti karena adanya redaman, seperti gaya gesek udara, gaya ayun yang semakin kecil, dll.
Aplikasi osilasi dalam kehidupan
Pergerakan bandul di atas adalah salah satu contoh osilasi harmonik sederhana, masih banyak contoh yang lain. Fenomena osilasi tidak terbatas pada dunia fisika, banyak fenomena alamiah dan ilmiah terjadi di dalam kehidupan manusia. Banyak sekali contoh konkret di kehidupan manusia yang erat hubungannya dengan fenomena osilasi seperti bandul yang otomatis terus berputar, ayunan, kipas angin yang bergerak kekekiri dan kekanan, pergantian siang dan malam, gerakan pegas, winter dan summer, detak jantung manusia, bekerja dan istirahat, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Gerak Jatuh Bebas
Pengertian Gerak Jatuh Bebas – Gerak jatuh bebas adalah gerak lurus berubah beraturan yang memiliki kecepatan awal v nol = 0 dan mengalami percepatan a = g. Dengan demikian, kita dapat menerapkan rumus gerak lurus berubah peraturan pada benda yang bergerak jatuh bebas. Perlu diingat bahwa arah percepatan gravitasi g adalah selalu ke bawah, tidak peduli apakah kita berhubungan dengan benda yang jatuh atau benda yang mula-mula dilempar ke atas.
Gerak jatuh bebas dapat ditunjukkan sebuah benda jatuh tanpa kecepatan awal dari ketinggian h dan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi g.
Secara matematis, gerak jatuh bebas ditulis:
vt = v0 + a.t
Karena v0 = 0 dan a = g, maka rumus di atas berubah menjadi:
vt = g.t
keterangan vt = kecepatan (m/s), g = percepatan gravitasi (m/s2), dan t = waktu (s).
Adapun rumus untuk mencari ketinggian benda (h) dapat mengganti persamaan gerak lurus berubah beraturan, sehingga di dapatkan persamaan ketinggian benda untuk gerak jatuh bebasyakni:
h = ½ g.t2
Untuk menentukan kecepatan benda yang jatuh bebas dari ketinggian h, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
vt 2 = 2gh
Aplikasi nyata dari gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan a positif (gerak lurus dipercepat dengan percepatan a tetap) ini adalah suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian h meter dengan kecepatan awal nol atau tanpa kecepatan awal. Percepatan yang dialami oleh benda tersebut adalah percepatan gravitasi bumi g (m/s2). Lintasan gerak benda ini berupa garis lurus. Gerak benda semacam ini yang disebut gerak jatuh bebas.
Gerak jatuh bebas didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu di atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam geraknya hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Recent Comments